Rabu, 19 Desember 2012

Harappa, Peradaban Kebudayaan India Kuno


Peradaban Kota Harappa
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.Di abad 20, awal tahun 1980-an, Amerika dan Pakistan membentuk Lembaga Arkeologi Amerika-Pakistan, dan dengan demikian pekerjaan arkeologi semakin maju.



Kejayaan Sebuah Peradaban
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.
Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi Punjabi. Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut. Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban sungai India antara tahun 2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, dua kota masing-masing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota London yang paling besar pada abad pertengahan.
Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang menyilang, kedua sisi jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja. Sistim saluran air bawah tanah yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan kota manusia sudah berubah menjadi nyata. Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai rancangan bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama, segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi, orang-orang membangun kota dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini hilang pada tahun 1750 sebelum masehi, kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.
Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India. Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa, telah menambah sebuah misteri pada peradaban India. 

Berikut beberapa bukti peradaban pada saat itu.















Sumber:
Read More >>

Dewi Agama Hindu

Dewi Laksmi

Dalam agama Hindu, Laksmi (Sanskerta: लक्ष्मी ; Lakshmi) adalah dewi kekayaan, kesuburan, kemakmuran, keberuntungan, kecantikan, keadilan, dan kebijaksanaan.
Dalam kitab-kitab Purana, Dewi Laksmi adalah Ibu dari alam semesta, sakti dari Dewa Wisnu. Dewi Laksmi memiliki ikatan yang sangat erat dengan Dewa Wisnu. Dalam beberapa inkarnasi Wisnu (Awatara) Dewi Laksmi ikut serta menjelma sebagai Sita (ketika Wisnu menjelma sebagai Rama),Rukmini (ketika Wisnu menjelma sebagai Kresna), dan Alamelu (ketika Wisnu menjelma sebagai Wenkateswara).
Dewi Laksmi disebut juga Dewi Uang. Ia juga disebut "Widya", yang berarti pengetahuan, karena Beliau juga Dewi pengetahuan keagamaan. Ia juga dihubungkan dengan setiap kebahagiaan yang terjadi di antara keluarga dan sahabat, perkawinan, anak-anak, kekayaan, dan kesehatan yang menjadikannya Dewi yang sangat terkenal di kalangan umat Hindu.



















Dewi Saraswati
Saraswati (Dewanagari: सरस्वती: Sarasvatī) adalah salah satu dari tiga dewi utama dalam agama Hindu, dua yang lainnya adalah Dewi Sri (Laksmi) dan Dewi Uma (Durga). Saraswati adalah sakti (istri) dari Dewa Brahma, Dewa Pencipta. Saraswati berasal dari akar kata sr yang berarti mengalir. Dalam Regweda V.75.3, Saraswati juga disebut sebagai Dewi Sungai, disamping GanggaYamunaSusoma dan yang lainnya.
Saraswati adalah dewi yang dipuja dalam agama weda. Nama Saraswati tercantum dalam Regweda dan juga dalam sastra Purana (kumpulan ajaran dan mitologi Hindu). Ia adalah dewi ilmu pengetahuan dan seni. Saraswati juga dipuja sebagai dewi kebijaksanaan.
Dalam aliran Wedanta, Saraswati di gambarkan sebagai kekuatan feminin dan aspek pengetahuan — sakti — dari Brahman. Sebagaimana pada zaman lampau, ia adalah dewi yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni. Para penganut ajaran Wedanta meyakini, dengan menguasai ilmu pengetahuan dan seni, adalah salah satu jalan untuk mencapai moksa, pembebasan dari kelahiran kembali.


















Terima kasih teruntuk http://id.wikipedia.org dan juga phartyca.wordpress.com, karena berkat keduanya lah postingan ini bisa hadir. Maaf, hanya baru dua dewi ini yang ditampilkan, dewi-dewi yang lainnya nanti menyusul. Hihi
Oh, iya.. Untuk yang tertarik mengoleksi foto dewa-dewi Agama Hindu dengan kualitas gambar bagus, bisa mampir kesini.
Read More >>

Selasa, 18 Desember 2012

Dewa Agama Hindu

Dewa Durga
Dalam bahasa Sanskertadurga berarti "yang tidak bisa dimasuki" atau "terpencil". Menurut kepercayaan umat HinduDurga (Dewanagari: दुर्गा) adalah istri Siwa. Dalam agama Hindu, Dewi Durga (atau Betari Durga) adalah ibu dari Dewa Ganesa dan Dewa Kumara (Kartikeya). Ia kadangkala disebut Uma atau Parwati. Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkulit kuning yang mengendarai seekor harimau. Ia memiliki banyak tangan dan memegang banyak tangan dengan posisi mudra, gerak tangan yang sakral yang biasanya dilakukan oleh para pendeta Hindu.






Dewa Ganesha
Ganesa (Sanskerta गणेश ), ganeṣa adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India; termasuk NepalTibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati,Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putera Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu memujanya tanpa memedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umat JainaBuddha, dan di luar India.


Add caption



































Dewa Siwa
Siwa (Dewanagari: शिव: Śiva) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama HinduDewa Siwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya. Oleh umat Hindu Bali, Dewa Siwa dipuja di Pura Dalem, sebagai dewa yang mengembalikan manusia ke unsurnya, menjadi Panca Maha Bhuta. Dalam pengider Dewata Nawa Sanga (Nawa Dewata), Dewa Siwa menempati arah tengah dengan warna panca warna. Ia bersenjata padma dan mengendarai lembu Nandini. Aksara sucinya I dan Ya. Ia dipuja di Pura Besakih.
Dalam tradisi Indonesia lainnya, kadangkala Dewa Siwa disebut dengan nama Batara Guru.


Add caption


















Terima kasih teruntuk phartyca.wordpress.com dan juga id.wikipedia.org, karena berkat keduanya postingan ini bisa terwujud..
Hihi
Dan untuk yang tertarik mengoleksi foto-foto dewa dalam Agama Hindu dengan kualitas gambar yang lumayan baik, bisa mampir kesini. 
Read More >>

Ebook Hinduisme

Berikut ini, saya postingkan beberapa Ebook yang berkenaan dengan Agama Hindu. Hanya sebagai catatan, saya 'memungut' mereka dari tetangga sebelah. Syuutt, jangan bilang-bilang ya.. Saya mungutnya tanpa izin. Hehe
Upss, keceplosan..

Ini dia, Kitab Suci Weda
a. Rigweda, untuk men-download coba klik disini!
b. Samaweda, untuk men-download coba klik disini!
c. Yajurweda, untuk men-download coba klik disini!
d. Atharwaweda, untuk men-download coba klik disini untuk bagian pertamanya, dan untuk bagian keduanya coba klik disini!

Selanjutnya, berikut adalah Ebook lainnya yang juga bisa di-download, Gratiss..
Buku Agni Puran, bisa di-download disini.
Buku Bhagvat Puran, bisa di-download disini.
Buku Bhavishya Puran, bisa di-download disini.
Buku Brahma Puran, bisa di-download disini.
Buku Garuda Puran, bisa di-download disini.
Buku Kurma Puran, bisa di-download disini.
Buku Ling Puran, bisa di-download disini.
Buku Markandya Puran, bisa di-download disini.
Buku Nard Puran, bisa di-download disini.
Buku Padam Puran, bisa di-download disini.
Buku Sakand Puran, bisa di-download disini.
Buku Vaman Puran, bisa di-download disini.
Buku Varaha Puran, bisa di-download disini.
Buku Vishnu Puran, di-download disini.



Tapi, untuk lengkapnya bisa langsung dicek ke TKP di alamat berikut: http://vedpuran.wordpress.com


Read More >>